Saya pikir masalah ahli kitab secara keseluruhan
banyak menyedot perhatian gerakan-gerakan Islam, khususnya di negara-negara
yang berpenduduk mayoritass muslim, seperti Mesir. Saya juga berpikir bahwa
tidak ada suatu keharusan bagi seorang muslim yang baik untuk menyibukkan diri
mereka membahas masalah ahli kitab,
karena dia sendiri memiliki tugas yang tidak kalah pentingnya dalam rangka
memperbaiki diri mereka sendiri, meningkatkan kemampuan dirinya, mengajak
kaumnya, menyebarkan ilmu yang bermanfaat dan mendorong untuk berbuat baik. Tugas
ini sebenarnya sudah cukup bagi mereka dan bisa dibilang sudah melebihi
kemampuannya.
Saya
juga berpikir bahwa masalah-masalah yang terjadi di dunia Islam yang semakin
hari semakin besar dan semakin bertambah rumit. Hal ini bukan disebabkan
sedikit atau banyaknya ahli kitab sebagai warga negara, tapi masalah terbesar
umat Islam adalah melencengnya umat Islam dari jalur Islam baik secara massif
maupun perorangan, sehingga mereka berpecah belah, berbeda pendapat dan
akhirnya menjadi lemah. Maka sekarang semestinya kita tidak bisa meninggalkan
ini semua dan fokus pada ahli kitab. Lebih buruk dari itu kita menggantungkan
kekalahan kita, kemunduran kita, dan terpecahnya kita di pundak ahli kitab. Tugas
gerakan Islam sekarang adalah membangkitkan roh dunia Islam dari awal lagi
setelah sempat tergelincir dalam kesalahan, ketika mereka meninggalkan
kesibukan mereka dan kepentingan mereka dan memfokuskan diri pada segenggam urusan
ahli kitab.
Memang
benar di sana ada beberapa permasalahan yang ditimbulkan oleh sebagian ahli
kitab. Di sana juga ada gesekan yang kadang berpengaruh dari waktu ke waktu dan
di sana kadang ada propaganda, baik yang terselubung maupun yang diketahui oleh
pemerintah dan mereka menutup mata untuk itu, sebab ada satu atau lain hal.
Di sana juga ada usaha
dari sebagian pembuat onar untuk mempersiapkan negara-negara Barat yang beragama
Kristen untuk menyerang atau menekan dunia Islam dengan alasan ada penindasan
terhadap minoritas, bahkan di sana juga ada usaha mencaplok sebagian negara
Islam seperti yang terjadi di Timor Timur yang masih menjadi bagian dari
Indonesia. Sebagaimana juga yang terjadi sekarang di Sudan dan yang telah
terjadi sebelumnya di Palestina. Tapi ini semua bukan bab tentang penyakit. Dan
bukan merupakan sebab utama kemunduran, kelemahan, dan perpecahan umat Islam.
Sekarang yang menjadi fokus kita untuk membangkitkan umat Islam dan
membangkitkan era pencerahan mereka bukan dengan cara memfokuskan tenaga
gerakan-gerekan Islam untuk persekongkolan yang bersumber dari sebagian ahli
kitab (saya tidak mengatakan semuanya), tapi yang benar adalah kita memfokuskan
diri untuk memperbaiki seba-sebab kemunduran kaum muslim yang tidak lain
merupakan sebab yang muncul dari dalam diri kita sendiri sebagai umat Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar