Kaum zionis berusaha untuk menguasai negara kawasan (Arab) dan
melakukan propaganda kepada dunia untuk menentang kebangkitan Islam. Serupa
dengan hal itu, apa yang dilakukan oleh orang-orang Koptik diaspora yang
mengupayakan adanya tekanan internasional terhadap Mesir, hanya untuk mencapai
tujuan dan ambisi mereka. Kaum Koptik menggunakan upaya-upaya legal dengan merekayasa
bahwa ada tekanan keagamaan dari Jamaah Islamiyah terhadap mereka. Bahkan,
pemerintah pun bergandengan tangan dengan mereka menghadapi Jamaah Islamiyah,
karena kepentingan kekuasaan. Hal itu didukung oleh munculnya penyakit sosial berbahaya
yang menyerang kesatuan bangsa, semisal permisivisme, maraknya minuman keras, seks
bebas, hadirnya para pemuja setan, dan sebagainya. Penyakit semacam ini belum
pernah terjadi di masyarakat kita. Lalu, lahirlah keputusan untuk
melakukan genjatan senjata di dalam dan
di luar Mesir sebagai respon positif terhadap tantangan-tantangan di atas
dengan argumentasi bahwa gerakan-gerakan militer hanya akan menambah subur dan
memperkuat nilai-nilai Barat di atas nilai-nilai Islam. Peperangan menjadi
pintu gerbang untuk membentuk lingkungan yang mengisolasi dan mengepung dakwah
Islam, dengan alasan memerangi terorisme dan langkah antisipatif.
Senin, 02 September 2013
JI Mesir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar